Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) awal berdirinya bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah 1 Kauman Padangpanjang pada tahun 1983 yang dipelopori oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah di Sumatera Barat. Tokoh-tokoh itu ada dari kalangan Pimpinan Persyarikatan, Ortom, danAmal Usaha Muhammadiyah, Anggota Muhammadiyah, dan Simpatisan Muhammadiyah.
Eksistensi STKIP Muhammadiyah Padangpanjang merupakan wujud nyata sumbangsih Muhammadiyah terhadap peningkatan pendidikan dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus menjawab desakan warga Muhammadiyah untuk mengatasi kekurangan guru di sekolah-sekolah milik persyarikatan Muhammadiyah.
Bermula dari keinginan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padangpanjang Batipuh X Koto, melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah yang diketuai Drs. Taslimuddin Dt. Tongga yang dikoordinasikan dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Pada tanggal 2 April 1982 diadakan rapat persiapan untuk mendirikan STKIP Muhammadiyah di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bukittinggi. Rapat menyepakati untuk membentuk panitia persiapan di Padangpanjang yang di ketuai Drs. M. Kadir. Panitia itu disebut dengan Tim Studi Persiapan Pendirian STKIP Muhammadiyah Padangpanjang yang diangkat oleh PWM Sumatera Barat lewat Surat Keputusan Nomor 007/SK-PWM-SB/1982 tanggal 3 April 1982.
Setelah proposal disampaikan ke Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I di Medan dan dilakukan pengecekan langsung oleh Bapak Chainurar-Rasyid, SH (Sekretaris Kopertis Wilayah I Medan). Hasilnya Kopertis Wilayah I member izin operasional kepada STKIP Muhammadiyah Kauman Padangpanjang pada 5 April 1983 sesuai dengan suratnya nomor 08/PD/Kop.I/1983.
Seiring dengan disetujuinya eksistensi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) pada 14 Desember 1983 lewat surat nomor 046/PD/Kop.I/1983, secara otomatis Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat langsung menyempurnakan istilah Sekolah Tinggi menjadi fakultas, salah satunya adalah mengubah STKIP Muhammadiyah Kauman Padangpanjang menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB).
Sejak mulai resminya bergabung ke UMSB Tahun Akademik 1985/1986, fakultas ini sangat diminati oleh tamatan SMA/MA di Sumatera Barat. Tidak sedikit jumlah sarjana pendidikan yang berhasil “diproduksi” oleh lembaga pendidikan ini, diantaranya Dr. Ali Asmar, M.Pd. (Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Barat), Drs. H. Hamidi (Ketua DPRD Kota Padangpanjang periode 2004 – 2009)dan banyak lagi yang menjabat di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) dan Kementerian Agama (Kemenag) baik sebagai Kasi, Pengawas maupun Kepala Sekolah disamping profesinya sebagai guru ataupun dosen. Sayang, kejayaan FKIP UMSB hanya mampu bertahan hingga tahunaka demik 1995/1996, seiring dengan melemahnya animo masyarakat terhadap lembaga pendidikan keguruan. Selama empat tahun akademik, yakni 1996/1997 hingga 1999/2000, FKIP UMSB tidak menerima mahasiswa barusama sekali. Pihak fakultas hanya berorientasi bagaimana menamatkan mahasiswa yang ada saja.
Kondisi memprihatinkan ini berhasil diatasi pada tahun 2000/2001 atas usaha semua pihak (dosen tetap, karyawan dan alumni), dengan adanya mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti pendidikan di FKIP UMSB pada Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Program studi Pendidikan Bahasa Ingris. Padatahun 2014 dan tahun 2017 FKIP-UMSB memperoleh penilaian dari BAN-PT pada kategori Buntuk Program Studi yang diselenggarakan. Namun, mulai tahun 2015 sampai sekarang kecenderungan mahasiswa yang masuk FKIP UMSB makin menurun.Terakhir pada semester genap tahun akademik 2017/2018sekarang mahasiswa aktif pada FKIP UMSB sebanyak 218 orang.